Monday, September 24, 2018

"LINCAH" MOBNAS BAGUS YANG GAGAL KARENA KENDALA PENJUALAN

Sejarah lahirnya mobil KBNS (Mobnas) Holden Lincah tidak lepas dari peran Fritz Hendrik Eman, sang putra Kawanua. Pada 1950an berdiri PT. Udatin (Usaha Dagang & Teknik Indonesia) oleh Fritz Hendrik Eman, yang lahir di Manado 18 Januari 1927  beserta kawan-kawan. Perusahaan ini adalah importir mobil  mewah Borgward ex Jerman. Sekitar 1960an PT. Udatin menjadi importir mobil Holden ex Australia dan mulai mendirikan pabrik perakitan mobil di Surabaya. Pabrik yang juga merupakan pusat perakitan mobil ketiga di Indonesia ini, pada tahun 1970an digunakan untuk merakit mobil Holden ex Australia.
Selanjutnya untuk penjualan F.H. Eman mendirikan PT. Udatimex yang berfungsi sebagai agen penjualan produk Holden. Pada tahun 1978 ada program pemerintah yaitu pembuatan mobil KBNS dengan nilai kandungan lokal yang dipersyaratkan di atas 30 %.
Walaupun kalah langkah dari para ATPM lain seperti dari PT. Toyota Astra Motor  yang sudah menelorkan Kijang, dari PT. Garmak Motor   yang sudah memunculkan Morina dan dari PT. Indokaya Nissan Motor yang sudah mengeluarkan produk Sena, namun PT. Udatin tidak mau menyerah begitu saja, untuk menyongsong pembuatan mobil KBNS versi PT. Udatin, maka dibuatlah plant assembler baru dengan nama PT. Indauda ini mengkhususkan untuk perakitan produk-produk dari Holden.
Produk yang mulai di buat di assembler plant PT. Indauda antara lain, Holden sedan kecil bernama Gemini, kemudian disusul Holden model SUV yang bernama Raider. Penjualan produk Holden saat itu sangat bagus Holden Gemini sangat digemari, sedangkan Holden Raider sedkit mulai dikenal warga karena SUV ini berkesan lembut dibanding SUV yang saat itu beredar, sayangnya varian Holden Raider yang dijual di Indonesia hanya yang type 2WD.
Holden Raider yang pertama di jual PT. Udatimex

Kemudian di tahun 1980 PT. Indauda merakit Holden Jackaroo dan mobil bus sekelas colt diesel yang merupakan product GM Korea (Daewoo) yang dengan menggunakan komponen local hingga  30 %. Product ini oleh Bapak Presiden Soeharto dinamakan Semeru untuk bus, dan Lincah Gama untuk produk SUV, prototype pertama di luncurkan di Manado.  Produk ini dirakit di PT. Indauda kebanyakan di pasarkan di wilayah Jawa Timur karena dekat dengan assembler plant yang berada di Surabaya.
Holden Lincah Gama mulai dipasarkan pada tahun 1985 dengan mengambil basis dari Chevrolet/Isuzu Luv, yang menggunakan mesin diesel Isuzu C223. Untuk mewujudkan mimpi mobil Lincah Gama ini Fritz H. Eman yang membawa bendera PT. Udatin bekerjasama dengan Probo Sutedjo yang membawa bendera PT. Garmak Motor juga dengan PT. Mesin Isuzu Indonesia,  yang mulai didirikan sejak tahun 1985 dalam rangka perakitan  product mesin Isuzu untuk wilayah Indonesia.
Pembagian kerja untuk ketiga perusahaan ini sebagai berikut, PT. Mesin Isuzu Indonesia memasok kebutuhan mesin untuk produk Holden Lincah, sedangkan PT. Garmak Motor memasok kebutuhan rangka (frame), chassis, dan bodi yang sudah dalam bentuk dikempa (pressed body parts). Untuk selanjutnya di PT. Indauda dilakukan perakitan akhir termasuk melengkapi panel-panel, setir, dan aksesoris karoseri yang lain.

Penjualan Holden Lincah ini tidak begitu sukses, karena bentuk karoseri yang menyerupai dengan Chevrolet Trooper, namun dengan perlengkapan yang tidak selengkap Chevrolet Trooper. Sebelum tahun 1985. Holden Lincah masuk ke Indonesia sebagai Isuzu Holden Raider, dan untuk body masih CKD dari Holden Australia dengan mesin Isuzu C223 2 WD.  Selepas tahun 1985, Holden Lincah dikenal sebagai Holden Lincah Gama bentuknya identik dengan Chevrolet Trooper LS, namun dengan system pacu roda 2 WD belakang atau identik dengan Chevrolet Stallion dari produk Garmak. Perbedaan utama adalah pada lampu depan  kotak standart lampu universal pada produk Holden Lincah Gama.
Holden Lincah Gama 5 Pintu

Holden Lincah Gama  5 pintu yang sudah divariasi
Posisi mesin Holden Lincah Gama 
Interior Holden Lincah Gama


Mesin Isuzu C223
Lay out tempat duduk Holden Lincah Gama


Part of Frame

Produk terakhir dari Holden Lincah Gama ini pada tahun 1989, dan hanya terjual beberapa ratus unit saja. Produk Holden Lincah saat itu sangat terpuruk dalam penjualannya PT. Udatimex gagal mencapai target.  Di lain pihak PT. Garmak Motor berhasil sukses untuk penjualan Chevrolet Trooper dan Chevrolet LUV, padahal produk mereka setali tiga uang dengan produk PT. Udatin yang dijual oleh PT. Udatimex. Hanya saja Chevrolet Trooper dan Chevrolet LUV asli CKD dari GM, sedangkan Holden Lincah hampir 50% menggunakan komponen dalam negeri,  waktu itu  ada juga Stallion atau MTV Trooper produk dari PT. Garmak Motor harganya 35 jutaan, sedangkan harga Holden Lincah yang dijual PT. Udatimex hanya kisaran 20 jutaan sebenarnya jauh lebih murah, namun karena strategi pemasaran yang minim advertising (iklan) sesuai strategi PT. Udatimex ketika menjual Holden, sedang di sisi lain produk dari GM yang dijual langsung lewat PT. Garmak Motor walaupun harganya saat itu dikisaran 35 juta sampai 50 juta namun PT. Garmak Motor saat itu sangat bersemangat dalam beriklan hasilnya melebihi ekspektasi target yang diharapkan.
Ketika di  tahun 1990 ada angin segar bertiup,  Fritz H Eman sempat terlonjak gembira ketika Malcom Bricklin  dari Bricklin Industries Company, menghubungi beliau dan memesan 20.000 unit Holden Lincah Gama untuk dipasarkan di pasar Amerika Serikat.  Bricklin Industries Company adalah penyalur mobil asing untuk dipasarkan di Amerika Serikat termasuk akan memesan 60.000 unit Proton Saga dari Malaysia dan saat itu sedang menyalurkan mobil Yugo dari Yugoslavia. Tanda tangan kontrak dilakukan pada Juli 1990, namun dengan persyaratan akan dilakukan uji coba termasuk kualitas dari mobil yang akan dikirim serta, harga perhitungan yang masih menguntungkan untuk di jual di Amerika Serikat. Saat itu produk Holden Lincah Gama dijual di Indonesia dengan harga jual Rp. 19,5 juta on the road.
Namun berdasarkan penelusuran penulis, perusahaan Bricklin Industries Company tidak pernah menyalurkan produk Proton Malaysia maupun produk Holden Lincah dari PT. Udatin, besar kemungkinan setelah penjajagan harga pasar diperkirakan tidak akan menguntungkan sehingga terjadi pembatalan kontrak.
Walaupun produk Holden Lincah bisa dikatakan gagal sama sekali menjadi Mobnas, namun masih ada sisa kendaraan yang eksis sampai saat ini, dulu waktu tahun 2000an aku pernah bertemu temanku yang punya Holden Lincah Gama, dia bilang mobilnya ini sebenarnya adalah Chevrolet Luv model SUV pendek, karena hampir semua spare part bisa di substitusi, hanya untuk parts body dia kesulitan, karena memang Holden Lincah Gama adalah produk GM yang di kustom kembali oleh PT. Udatin terutama bodynya. Berikut  photo-photo dari Holden Lincah yang pernah ada maupun yang masih eksis di bumi Indonesia ini.

Holden Raider modif lampu depan Kijang Super

Holden Raider
Holden Lincah Gama kustom double cabin

Holden Raider modif 4x4


Holden Lincah Gama 3 pintu

Holden Lincah Gama di modifikasi lampu kijang super
Holden Raider yang di restorasi dan modifikasi

Holden Lincah Gama 3 pintu

SPESIFIKASI TEKNIS HOLDEN LINCAH GAMA
Type Mesin
Kapasitas mesin
Diameter x langkah
Kompresi
Sistem pengabutan bahan bakar
Tenaga max (kw(hp)/rpm)
Torsi (N-m,(kg-m)/rpm)
Isuzu C223, OHV, straight 4, 8 valve diesel
2.238 cc
88 mm x 92 mm
1:21
Indirect injection, prechamber dengan busi pijar
45(61)/4.000 rpm
130(13,3)/2.200 pm
Chassis
Frame
Front Suspension

Rear Suspension


Type ladder
Double Wishbone, torsion spring, sway bar, strut bar, shock absorbers
Semi Elliptical leaf springs, shock absorbers double acting, rigid axle powered axle
Steering system
Unit power steering
Power steering, fluid system
Worm gear, recirculating ball & nut, tie rod with pitman arm.
Layout Drive Train
Front engine, back wheel drive, 4x2
Equipment
Standard
Brake system

Front
Rear
Hand Rem

Dual channel, separate front and rear, with booster
Disc brake
Drum
Mechanical expanding pada roda belakang
Kapasitas Tangki
50 liter
Electrical
Motor starter
Accumulator

12 Volt 12 KW
12 Volt 42 Ampere
Perbandingan gigi maju




Mundur
Perbandingan gigi akhir
1st 4,122
2nd 2,493
3rd 1,504
4th 1,000
5th 0,855
      3,720
41/9 (4,55)
Dimensi  (mm)
Panjang
Lebar Keseluruhan
Tinggi keseluruhan
Jarak sumbu roda depan dan belakang
Jarak pijak roda depan  kiri kanan
Jarak pijak roda belakang kiri kanan
Ground Clearance
Raider (pendek)
4.075
1.650
1.800
2.300
1.340
1.475
   225
Lincah Gama (Panjang)
4.380
1.650
1.800
2.650
1.340
1.475
   225



Thursday, September 20, 2018

"SENA" PERJALANAN CITA-CITA DAN MIMPI YANG TERPUPUSKAN OLEH ATURAN



Sosok Datsun Sena Pick up

Mobil Datsun Sena ini tidak lepas dari sejarah masuknya Nissan di Indonesia . Untuk  pertama  kalinya  Nissan masuk  ke Indonesia  pada  tahun  1969, dengan memanfaatkan keberadaan agen tunggalnya  "PT Indokaya" yang  didirikan oleh H. Abdul Wahab Affan, H. Thaib Affan, H. Sulaeman Affan, H. Umar Affan & H. Usman Affan (Affan Bersaudara) dengan lokasi perakitan di Jakarta dan Surabaya.
Adapun jenis kendaraan yang tersedia adalah jenis pick-up, multi purpose ( Jeep Nissan) dan sedan  dengan   rata-rata   produksi  mencapai  750  unit/bulan yang dirakit di PT. Immer Motor Surabaya,  dengan  daerah   pemasaran mencakup  Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Lampung, Bengkulu, Palembang, Padang, Medan, Balikpapan,Ujung  Pandang dan Manado.


Datsun 1200 AX press release

Pada tahun 1977 ada kebijakan dari principal Nissan di Jepang untuk membuat mobil Pick Up truck jenis baru sementara produksinya dipusatkan di Siam Motor Co.Ltd  Thailand. Berikut pengumuman dari Nissan Motor Co. Ltd Japan :
NISSAN MENGUMUMKAN KENDARAAN KOMERSIAL KECIL YANG BENAR-BENAR BARU
DIRANCANG UNTUK DIRAKIT KD DI LUAR NEGERI

“Tokyo .. Nissan Motor Company telah memperkenalkan kendaraan komersial kecil baru yang diberi nama "Datsun 1200AX", yang dirancang khusus untuk pengoperasian perakitan KD (Knocked-down kit) di luar negeri.
Siam Motors Co. Ltd. Distributor Nissan di Thailand, akan mulai memasarkan kendaraan baru ini pada 4 Juni 1977, daerah yang diutamakan sebelum lainnya yaitu  Timur Jauh, Oceania dan Afrika di mana perakitan KD direncanakan.
Siam Motors Co.Ltd berencana untuk memproduksi 100 unit 1200 AX per bulan dengan panel bodi serta baterai, ban, pelapis, kaca, dan bagian trim yang dipasok oleh produsen lokal. Komponen utama yang akan dipasok dari Jepang adalah mesin, transmisi dan sasis
Didukung oleh mesin OHV 1,171 cc yang sudah teruji. Serial ini tersedia dalam berbagai macam konfigurasi bodi, mulai dari  cabin model truck hingga microbus atau van pengiriman. Serial ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar yang berkembang untuk kendaraan komersial multi-guna yang lebih kecil dari Datsun Pickup Truck yang sudah terkenal di dunia.”
Datsun 1200 AX


Selanjutnya pada tahun 1978, PT Indokaya  membangun  Assembling Plant sendiri di Pondok Ungu Bekasi,  dengan nama PT. Zastam Motor dikhususkan untuk merakit produk-produk dari Nissan Motor Company. Sampai akhir 1978 selama PT. Zastam Motor masih melengkapi peralatan produksinya dari Jerman, Datsun dan Nissan tetap dirakit di PT. Immer Motor Surabaya. Selanjutnya untuk mempercepat perakitan PT. Indokaya Nissan Motor melakukan kontrak kerja perakitan dengan PT. Udatin sampai dengan akhir tahun 1978.
Iklan Datsun Sena dari PT. Indokaya Nissan Motors

Pada akhir tahun 1978 PT. Indokaya Nissan Motor mengajukan diri untuk menjadi pusat perakitan kedua untuk kendaraan type baru yang di keluarkan oleh Nissan Motor Co. Ltd Jepang. Karena hal ini bertentangan dengan kebijakan dari Nissan Motor Co. Ltd Jepang yang menunjuk Siam Motor Co. Ltd untuk wilayah Asia Timur dan Entreposto Comercial SA untuk wilayah Eropa Barat, sehingga terjadi pertentangan   antara  PT Indokaya  dengan  Nissan Motor  Co Ltd, Jepang dan Marubeni (merupakan   trading house dari Nissan Motor Co Ltd, Jepang). Akibat perseteruan ini pada akhirnya  berujung  pada penghentian aliran pasokan CKD Datsun, termasuk Datsun 1200 AX.
PT. Indokaya Press Release

Walaupun begitu dengan stock CKD yang terbatas PT. Indokaya Nissan Motor di Indonesia tetap melakukan perakitan dengan 50 % komponen local.  Sesuai dengan yang diberitakan di bulletin Metal Indonesia. PT. Indokaya Nissan Motor Indonesia bercita-cita menjadikan “Datsun 1200 AX” ini sebagai mobil karya anak bangsa Indonesia pribumi.
Di sisi lain perseteruan ini tidak menemukan titik temu. Selanjutnya pihak Marubeni  menyerahkan  permasalahan    ini   kepada   Menteri Perindustrian. Akan tetapi hasil dari upaya perdamaian yang diusahakan tidak mendapatkan tanggapan positif dari pihak PT Indokaya yang tetap bersikukuh menjalankan program Mobil Pribumi (sekarang mungkin Mobnas) ini. Akhirnya di tahun 1981 dengan terpaksa sesuai dengan dasar aturan yang berlaku, pemerintah Indonesia  mengalihkan keagenan tunggal Datsun kepada PT Wahana Wirawan yang berdiri pada 14 April 1981. PT Wahana Wirawan  merupakan  salah satu  perusahaan  dibawah  Pepabri yang  dalam  hal ini.  diwakili  oleh  Mayjen  Sukardi. Susunan kepengurusan PT Wahana  Wirawan pada saat itu terdiri dari Mayjen  Sukardi Selaku Presiden Komisaris beserta Saso Sugiarso dan Setiawati sebagai Komisaris.  PT. Wahana Wirawan.
Setelah bergantinya keagenan Nissan dari PT. Indokaya ke PT. Wahana Wirawan praktis PT. Wahana Wirawan hanya menjalankan tugas pokok dan fungsinya saja untuk memasarkan  produk-produk yang dijual Nissan. Mulai dari Nissan Sunny, Nissan Laurel, Nissan Sentra, Nissan Cefiro, Nissan Cedric (passenger car/sedan/taxi), sedangkan untuk produk  yang lainnya adalah SUV Nissan Patrol (2.800 cc) yang dulu biasa dipakai di puskesmas untuk penerangan KB. Untuk produk-produk dengan menggunakan nama Datsun sudah tidak dipasarkan di Indonesia lagi.
Dari berbagai sumber disebutkan bahwa Datsun 1200 AX mengambil plat form yang sama dengan Datsun Sunny Cab yang dijual di Jepang, hanya Datsun 1200 AX (Sena) bentuk bodynya diubah sesuai dengan semangat yang muncul pada era tersebut, untuk membuat mobil Basic Transportation Vehicles
Datsun Sunny Cab

Begitulah sekelumit cerita mengenai mobil Datsun Sena yang mengambil inspirasi dari cerita pewayangan Mahabarata yang digambarkan oleh tokoh BrataSena atau Bima, tokoh yang kuat dan sakti. Berikut foto-foto Datsun Sena atau Datsun 1200 AX yang popular di Portugal dengan sebutan Datsun Sado.

Datsun Sena Indonesia
Brosur Datsun Sado Pickup dan Box

.
Macam bentuk Datsun Sado dan spesifikasinya

 
Dashboard dan Panel Datsun Sado

Datsun Sado gear Shift bar
Mesin Nissan A12 pada Datsun 1200 AX
Posisi mesin Datsun 1200 AX di bawah jok
Datsun 1200 AX Delivery Van

Datsun 1200 AX Ambulance
Datsun 1200 AX Box
Datsun 1200 AX truck kayu

Jendela depan model geser pada Datsun 1200 AX


Sisa-sisa Datsun Sena 1200 AX yang masih eksis di Solo model pick up dan station wagon



Datsun Sena 1200 AX plat Jakarta yang masih bagus

SPESIFIKASI TEKNIS DATSUN SENA 1200 AX
Bodi
Panjang total
Lebar Total
Tinggi total
Jarak as roda depan belakang
Jarak pijak roda depan
Jarak pijak roda belakang
Ruang angkut/bak
Kapasitas tempat duduk
Jumlah beban termasuk penumpang
Total berat kendaraan

3900 mm
1600 mm
1790 mm
2370 mm
1255 mm
1245 mm
1920 mm x 1430 mm
3 (tigaorang
  750 kg
1555 kg
Kemampuan Kendaraan
Sudut tanjakan maksimum
Radius Putar Minimum

0,33 (tan 8)
4,8 m
Mesin
Type mesin
Sistem bukaan kelep
Diameter
Langkah
Kapasitas silender
Tenaga maksimum
Torsi maksimum

A12
OHV  2 kelep per silinder
73 mm
70 mm
1171 cc
69 PS pada 6.000 rpm.
9,7 kgm pada 4000 rpm
Sasis
Rangka
Suspensi Depan
Suspensi belakang
Sistem kemudi
Pemindah gigi
Jendela depan

Bingkai tangga
Tulang garpu ganda, per daun menyilang
Per daun semi ellips menggantung.
Gigi cacingdengan lengan pitman
Pemindah gigi di kolom kemudi
Sistem bukaan geser
Pengereman
Master rem
Rem depan
Rem belakang
Rem parkir

Konvensional 2 saluran
Teromol
Teromol
Model tarik
Suplai bahan bakar
Merk, type
Karburator
Hitachi 2 barrel
Pengapian
Pencetus api

Platinakondenserdan koil